Preloader
  • Solopos Institute lahir sebagai jawaban atas berbagai dinamika kebutuhan masyarakat...
Solopos Institute
Solopos Institute

Profil Solopos Institute

Solopos Institute merupakan lembaga sosial dari Solopos Media Group yang berfokus pada pengembangan kualitas jurnalisme, literasi publik, dan pemberdayaan masyarakat melalui berbagai program. Melalui Solopos Institute, kami berkontribusi dalam memperkuat kapasitas jurnalis, pemuda, dan masyarakat umum. Contohnya termasuk memberikan pendampingan ekstrakurikuler jurnalisme di sekolah, menyelenggarakan kelas pelatihan, dan mengembangkan jurnalisme keberagaman, riset dan edukasi tentang pencegahan kekerasan dan ekstremisme, pengembangan jurnalisme damai, dan sebagainya.

Call Us 24/7

6285727509695

Visi & Misi


Visi
Menjadi penggerak jurnalisme berkualitas, literasi publik yang kritis, dan pemberdayaan masyarakat yang inklusif, berkontribusi pada penguatan kapasitas jurnalis, pemuda, dan masyarakat umum demi terwujudnya masyarakat yang cerdas, berkeadilan, dan damai.

Misi

  1. Mengembangkan jurnalisme berkualitas melalui program-program pelatihan, pendampingan, dan kolaborasi yang berfokus pada etika, keterampilan, inovasi, serta isu-isu spesifik seperti jurnalisme keberagaman dan jurnalisme damai.
  2. Meningkatkan literasi publik melalui penyelenggaraan kelas pelatihan, workshop, pendampingan ekstrakurikuler jurnalisme di sekolah, publikasi, dan pengembangan sumber daya edukasi yang memberdayakan masyarakat untuk memahami dan mengevaluasi informasi secara kritis.
  3. Memperkuat kapasitas masyarakat untuk pemberdayaan yang inklusif dan berkelanjutan melalui program-program yang responsif terhadap kebutuhan lokal dan isu lingkungan, termasuk riset dan edukasi tentang pencegahan kekerasan dan ekstremisme yang mungkin terkait dengan isu sumber daya alam, serta inisiatif yang mendorong partisipasi aktif, kemandirian, dan praktik-praktik berkelanjutan.
  4. Berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk jurnalis, pemuda, akademisi, organisasi masyarakat sipil, dan pemerintah untuk mencapai tujuan-tujuan lembaga secara efektif dan berkelanjutan.
  5. Menerapkan nilai-nilai sosial dan keberagaman dalam setiap program dan inisiatif, menjunjung tinggi inklusivitas dan menghormati perbedaan dalam masyarakat.

Vision

To be the main force that pushes for good journalism, helps people think critically about news, and empowers everyone in society. We want to make journalists, young people, and the general public stronger so we can have a smart, fair, and peaceful community.

Mission

  1. Making journalism better by having training programs, mentoring, and working together with others. We’ll focus on doing things ethically, getting better skills, trying new things, and looking at important topics like covering different cultures and promoting peace in the news.
  2. Helping people understand the news better by having classes, workshops, after-school journalism clubs, sharing information, and creating learning materials. This will help everyone understand and think carefully about what they read and hear.
  3. Making communities stronger so everyone can be involved and things can last by having programs that fit what local people need and care about the environment. This includes doing research and teaching about stopping violence and extreme ideas that might be linked to nature, and encouraging people to get involved, be independent, and do things in a sustainable way.
  4. Working with lots of different people like journalists, young people, teachers, community groups, and the government to reach our goals effectively and for the long run.
  5. Using social values and respecting everyone’s differences in all our programs. We believe in including everyone and valuing the different backgrounds people have in our community.

Sejarah


Linimasa Solopos Institute

1997
Solopos berdiri pada 19 September 1997 di bawah bendera PT Aksara Solopos. Solopos adalah anak perusahaan Bisnis Indonesia Jakarta.
Solopos Media Group menerbitkan Harian Umum Solopos. Kemudian Solopos mengembangkan Radio Solopos, portal online Solopos.com, percetakan, dan berbagai lini bisnis lainnya.

2008
Solopos Media Group mendirikan Lembaga Pelatihan Jurnalisme Solopos (LPJS) pada 21 Juli 2008. Lembaga ini bergerak di bidang riset, pendidikan, dan pelatihan jurnalistik. Pelatihan/workshop hingga riset itu untuk kepentingan internal maupun eksternal. Kami banyak menggelar pelatihan untuk pelajar, mahasiswa, dosen, guru, dan masyarakat umum.

Pelatihan yang dilakukan antara lain:
1. Klinik Menulis Feature
2. Workshop Guru Menulis
3. Desain Tata Letak dengan InDesign
4. How To Handle The Press Well
5. Workshop Menulis Esai
6. Workshop Menulis Cerpen (Dewasa)
7. Workshop Menulis Cerpen (anak-anak)
8. Fotografi Jurnalistik
9. Mengelola Media Internal
10.Workshop video
11. Monetisasi Blog
12. Workshop Jurnalis Cilik
13. Menulis Laporan Secara Naratif
14. Menulis Artikel dalam Bahasa Jawa
15. Workshop Jurnalisme Warga
16. Workshop Video Blog
17. Kepenyiaran radio/TV
18. Workshop Jurnalisme Lingkungan
19. Workshop Jurnalisme Damai
Sedangkan riset yang dilakukan antara lain Solopos Best Brand Index (SBBI) dan Solopos Best Brand and Innovation (SBBI), riset elektabilitas, riset dan monitoring media sosial-media online, dsb.

2012-sekarang
Pada 10 Agustus 2012, PT Aksara Solopos mendapatkan SK dari Dewan Pers untuk menjadi Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Pelaksana UKW PT Aksara Solopos adalah LPJS. Kami menyelenggarakan UKW untuk jurnalis di berbagai wilayah di Indonesia. Hingga kini, Solopos bekerja sama dengan Dewan Pers menyelenggarakan UKW di berbagai kota di Indonesia.

2018
Pada 28 Februari 2018, LPJS berubah menjadi Solopos Institute untuk pengembangan aktivitas. Aktivitasnya terkait jurnalisme, literasi publik, riset, kampanye/edukasi.

2020-2021
Pada 2020, menghadapi pandemi Covid-19, kami bekerja sama dengan Splice Light on Fund yang didukung Facebook (Meta) dalam program Peliputan Dampak Covid-19.
Pada pandemi Covid-19 juga, kami bekerja sama dengan Journalist Emergency Fund (JERfund) Google News Initiative (GNI) untuk peliputan Covid-19.
Masih pada pandemi Covid-19, WAN IFRA (The World Association of News Publishers) mendukung Solopos dalam bentuk program peliputan dampak Covid-19.

2020-2024
Solopos Institute bekerja sama dengan USAID Harmoni menyelenggarakan program Jurnalisme Keberagaman untuk Siswa SMP dan SMA di Soloraya. Dalam program ini, kami menyusun modul jurnalisme/literasi keberagaman untuk diterapkan di sekolah-sekolah dan kalangan pemuda lintas agama (https://bit.ly/ModuldanSuplemenJurnalismeKeberagaman). Kami melatih 300 guru dan lebih dari 400 pelajar SMP dan SMA, serta 300 pemuda lintas agama.

2022-2023
Solopos Institute bekerja sama dengan Search for Common Ground dan Kakak Foundation menyusun Buku Panduan Pemberitaan Media untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (bit.ly/BukuPanduanPemberitaan). Setelah itu, kami menerapkannya dalam workshop yang diikuti oleh wartawan.

2023
Solopos Institute bekerja sama dengan Search For Common Ground melakukan riset dan monitoring media sosial dan media online tentang isu kebebasan beragama dan berkeyakinan di Jabodetabek, Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil monitoring itu didiskusikan dengan sejumlah pihak di Solo, Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta.

Solopos Institute juga mengembangkan divisi publishing berupa penerbitan buku, e-book, majalah, e-magz, flyer digital, pengelolaan media sosial dan sebagainya. Kami berpartner dengan kementerian, BUMN, korporasi, hingga lembaga pendidikan.

2024
Solopos Institute bekerja sama dengan Search for Common Ground dan Kakak Foundation menyusun buku panduan Cerdas Menyikapi Hoaks dan Hasutan Kebencian (https://bit.ly/CerdasMenyikapiHoaks). Buku itu jadi rujukan dalam workshop yang melibatkan pemuda dan aktivis lintas iman di Surakarta.

2024-2025
Solopos Institute bekerja sama dengan WAN INFRA melatih jurnalis. Kami juga mengembangkan panduan Jurnalisme with a GEDI (gender equality, diversity, and inclusion) perspective.
Kami juga mengembangkan jurnalisme lingkungan dengan mengelola kanal eco.espos.id yang berisi konten-konten isu lingkungan, mengembangkan jurnalisme data yang dimuat di data.espos.id, hingga konten periksa fakta (fact check).

2025
Solopos Institute bekerja sama dengan Kedubes Australia (DFAT) menyelenggarakan Workshop Menulis Isu Keberagaman dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Solo, Jawa Tengah dan Bandung, Jawa Barat.

35%

Working Completed Projects

6M

Happy Customers Who Trusted Us

86+

Awards Winning & Partners Woorldwide

Profesional Member

Belum ada team member

img

Frequently Asked Questions

Tidak ada helpdesk yang tersedia